Sabtu, 08 Desember 2012

Penggunaan Komputer Di Pasar Internasional


MAKALAH
PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur
Dosen Pengampu : Saluki.M.kom
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Disusun oleh :
Kelompok 2
To’at Amrullah (1410220103)
Prodi/Smstr/fakultas : Mepi 3/V/Syariah

Logo IAIN CIREBON
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2012


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Komputer digunakan mula-mula pada tingkat lokal untuk memecahkan permasalahan sekitar lokal. Namun sekarang berbeda situasinya kini komputer digunakan untuk mengelola sumber daya yang luas dari perusahaan-perusahaan yang memandang seluruh dunia sebagai pasar. Para eksekutif perusahaan melakukan investasi pada teknologi komputerisasi dengan tujuan mengembangkan produk yang dapat dijual di seluruh dunia, dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Selama 1980-an dan awal 1990-an, perusahaan multinasional raksasa telah berhasil membangun sistem informasi global (global information system- GIS) tetapi masih banyak lagi yang harus dicapai. Diperkirakan menjelang tahun 2000, perusahaan multinasional harus meningkatkan besar-besaran baik untuk arsitektur maupun untuk aplikasi sistem informasi untuk mendukung operasi terpusat atau tersebar akan direkayasa ulang yang memungkinkan perusahaan induk dan anak perusahaannya beroperasi sebagai suatu sistem yang terintegrasi dan terkoordinasi.
B.       Sasaran Pembelajaran
1.    Memahami bagaimana perusahaan multinasional menggunakan teknologi informasi sebagai cara untuk  mengatasi ketidakpastian lingkungan global.
2.    Mengenal berbagai jenis struktur organisasi yang telah terbukti efektif bagi perusahaan multinasional.
3.    Menyadari bahwa koordinasi sangat penting begi perusahaan multinasional, dan koordinasi memberi banyak kelebihan.
4.    Memahami dengan baik bagaimana strategi global berkembang, dan peran sistem informasi global dalam tiap strategi.
5.    Mengetahui global business driver, dan teknik untuk menentukannya.
6.    Waspada terhadap masalah-masalah dalam penerapan sistem informasi global.
BAB II
PEMBAHASAN
A.      Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (Multinasional Corporation), atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan, dan prosedur sendiri. MNC mungkin merupakan organisasi yang rumit yang keberadaannya semakin meluas.[1]
1.        Kebutuhan Pemrosesan Informasi khusus di sebuah MNC
Aktivitas setiap perusahaan dipengaruhi oleh setiap kondisi internal dan eksternal. Bagi MNC lingkungannya berlingkupkan global.
MNC adalah suatu sistem terbuka akan tetapi berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungan. Maksud dari ketidakpastian disini ialah “ perbedaan antara jumlah informasi yang dibutuhkan dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi.”[2]
MNC membuat sistem pengolah informasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administratif. Perusahaan yang berhasil membuat sistem yang cocok memiliki peluang terbaik mencapai kinerja yang baik, dan sebaliknya mereka yang gagal beresiko tinggi mengalami kinerja yang buruk.
2.        Jenis-jenis Struktur Organisasi MNC
Awal yang baik untuk mempelajari pemakaian komputer internasional adalah struktur organisasi. Menurut Egelhoff, MNC dapat berorganisasi menurut:
a)         Divisi Fungsional Sedunia
Dalam struktur ini, anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional-manufaktur, pemasaran dan keuangan, bidang-bidang fungsional di anak perusahaan ini melapor langsung pada pasangan fungsional mereka di perusahaan induk.
b)        Divisi Internasional
Dalam struktur ini, semua anak perusahaan di luar negeri melaporkan pada divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik. MNC ini sebenarnya dua organisasi terpisah satu yang mendukung operasi domestik dan satunya lagi yang mendukung anak-anak perusahaan.
c)         Divisi Geografis
Dalam struktur ini, MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya. Kekurangan struktur ini adalah tidak adanya komunikasi antar wilayah.
d)        Divisi Produk Sedunia
Dalam struktur ini, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap divisi produk bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia. Keunggulan struktur ini adalah memungkinkan MNC lebih mudah mengenali beragam kebutuhan produk dari berbagai anak perusahaan dan menyesuaikan lini produk menurut kebutuhan mereka. Dalam struktur ini juga menyediakan hubungan pelaporan yang berlainan antara perusahaan induk dan anak perusahaan.
B.       Perlunya Koordinasi dalam MNC
Koordinasi merupakan kunci mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar global.[3] Berikut merupakan keuntungan koordinasi:
1.      Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar.
2.      Kemampuan memberi respon di suatu negara.
3.      Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia.
4.      Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di seluruh dunia.
5.      Peningkatan efisiensi dan efektivitas.
6.      Mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusi.


[1] William G. Egelhoff, “Information-processing Theory and the Multinasional Enterprise,” Journal of international business studies 22 (Number 3, 1991), hlm 341
[2] Egelhoff,”Information-Processing Theory,” hlm 343
[3] Jahangir Karimi dan Benn R. Konsynski, “Globalization and Information Management Strategies,” Journal of Management Information System 7 (Spring 1991), hlm 7.